Share

Bab 9 : Menanti Kepulangan Veronica

Selama ini Nabila tidak pernah menyentuhnya secara langsung seperti ini, sebab biasanya dirinyalah yang duluan memulai. Namun, ia berusaha bersikap normal dan hanya bisa terdiam tanpa menolak apa yang dilakukan Nabila terhadapnya.

"Kamu kelihatan capek banget hari ini," ujar Nabila sambil terus memijat pria itu.

"Ah, iya. Beberapa hari ini di perusahaan sedang banyak proyek yang mesti aku kerjakan." Zack tersenyum kaku. Beberapa hari ini Zack memang berusaha menghindar dari Nabila sejak sikap aneh wanita muda itu muncul ketika ia membantu membersihkan matanya dari tumpahan tepung di dapur hari itu.

Nabila mengitari sofa, kemudian mendaratkan bokongnya tepat di sebelah Zack.

Namun, tiba-tiba pria itu bangkit. "Aku mau mandi dulu. Setelah itu mau tidur," ucapnya seraya hendak melangkah pergi menuju ke kamarnya. Zack sengaja ingin menghindar dari Nabila.

"Tunggu!" Nabila meraih pergelangan tangan pria di hadapannya.

Zack menoleh ke arah wanita manis yang mengenakan piyama satin berwarna
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status