Share

BAB 9. Latih Tanding

Bila dilihat dari komposisi pemainnya, jelas terlihat bahwa pemain yang memakai rompi berwarna merah adalah pemain inti dari Phoenix FC U19, sementara pemain yang memakai rompi biru merupakan pemain cadangannya.

Tim rompi merah sebagai tim yang menyerang akan memakai formasi 4-3-3, sementara tim rompi merah sebagai tim bertahan akan memakai formasi 4-5-1.

Dalam pertandingan latih tanding ini, Ali yang merupakan satu-satunya pemain depan dari tim rompi biru, ia akan berhadapan langsung dengan Johnson yang merupakan bek tangguh dari Phoenix FC U19 yang bertubuh gempal.

Johnson adalah orang yang selalu mencemooh kemampuan Ali sebagai kiper cadangan ketika tim nya Phoenix FC U19 berhadapan dengan tim Rockets FC U19 minggu lalu, yang berkesudahan 0 - 8 untuk kemenangan tim Rockets FC U19.

Priit!

Pertandingan pun dimulai.

Seperti yang sudah diduga sebelumnya pada menit-menit awal pertandingan tim rompi merah langsung memainkan tempo cepat untuk melakukan serangan yang bertubi-tubi ke arah jantung pertahanan dari tim rompi biru.

Tim rompi biru pun hanya bisa pasrah bertahan dengan berupaya untuk meredam serangan-serangan dari tim rompi merah yang datang dari segala penjuru arah pertahanan mereka.

"Heh! Kiper sampah!" seru Johnson sembari berjalan santai menghampiri Ali, "Orang lemah dan kurus sepertimu tidak akan pernah bisa menjadi pemain hebat." ucapnya mengejek Ali dengan suara pelan yang diarahkan ke telinga Ali.

Mengetahui Johnson yang datang menghampirinya dan langsung mengejeknya, Ali hanya diam dan berusaha untuk tenang agar ia tidak terpancing dengan ucapan dari Johnson yang sepertinya akan terus menghina Ali selama pertandingan latih tanding ini berlangsung.

"Percuma saja kamu berubah posisi dari kiper menjadi posisi pemain depan, jika kamu masih lemah, kamu hanya akan butiran debu dimataku yang bisa kusingkirkan hanya dalam satu kibasan saja, ha ha ha." Kembali Johnson mengatakan sesuatu yang buruk tentang Ali.

Sadar Johnson akan selalu mengganggu, Ali berusaha menjauh dari kawalan Johnson dengan berlari agak ke samping, sambil berharap ada bola yang akan di oper kepadanya.

Namun sepertinya harapan untuk bisa di oper oleh rekan-rekannya di tim rompi biru itu hanya akan menjadi angan-angan Ali saja, karena sudah 10 menit pertandingan berjalan tidak ada serangan yang bisa dilakukan oleh tim biru, yang membuat Ali sampai saat ini belum memegang bola sama sekali. Dan …

Gol!!!

Tim rompi merah pada menit ke 11 dapat menjebol gawang dari tim biru, tendangan dari luar kotak penalti yang dilakukan Reza memecah kebuntuan dari tim rompi merah.

Pertandingan pun dimulai kembali setelah terjadi gol pertama dari tim merah.

"Ali! Tetap berada di posisi tengah!!!"

Pelatih Kepala dengan berteriak memberikan instruksi kepada Ali agar tetap berada di tengah dan jangan pergi ke samping lapangan hanya untuk meminta bola dari rekan-rekannya.

Ali pun berlari kembali berlari ke tengah dan kembali lagi bertemu dengan Johnson bek tengah dari tim rompi merah.

Pada menit ke 15 akhirnya tim biru mendapatkan kesempatan untuk membangun serangan ke arah pertahanan dari tim rompi merah.

Ali dengan insting yang diperoleh dari sistem sepak bolanya merasa bahwa rekannya akan memberikan ia umpan terobosan sedikit ke arah kanan pertahanan lawan, lalu ia pun dengan cepat bergerak sedikit ke arah kanan sambil berlari. Dan …

Benar saja rekannya memang memberikan umpan terobosan sedikit agak ke kanan dari pertahanan tim rompi merah.

Karena Ali sudah bisa membaca umpan terobosan itu, maka ia lebih cepat bergerak dibanding dengan Johnson yang masih harus meraba-raba kemana akan datangnya bola hasil dari umpan terobosan itu

Bola itu terus bergulir masuk ke dalam kotak penalti lawan dan Ali yang akan pertama kali mendapatkan bola itu dan yang akan mengeksekusi bola itu saat berhadapan dengan kiper langsung.

Namun karena kontrol yang buruk dan insting menembak yang masih kurang dari Ali, akhirnya Johnson dapat dengan mudah mengambil bola dari penguasaan Ali melalui tekel bersih darinya.

"Ha ha! Jangan harap kamu dapat dengan mudah melewati aku, apalagi jika kamu berharap bisa mencetak gol! Itu tidak akan pernah terjadi! Anak manja!" Pekik Johnson dihadapan Ali setelah ia dengan mudah menekel bersih bola dari penguasaan Ali.

"Ha ha!"

Ali terlihat hanya tertawa tipis membalas pekikan dari Johnson.

"Apa yang kamu tertawakan, dasar anak aneh!" seru Johnson yang kemudian berkonsentrasi kembali pada pertandingannya melawan tim rompi biru.

Di pertandingan hari ini, ternyata Ali bisa merasa senang juga, walaupun hari ini ia tidak bisa memaksimalkan persentase penambahan atribut Shootingnya.

Namun, dengan apa yang terjadi di kotak penalti tadi, yang merupakan sentuhan pertamanya sebagai pemain depan, ia bisa merasakan sensasi sebagai pemain depan yang mempunyai naluri haus akan mencetak gol.

Ali juga di pertandingan ini sudah bisa merasakan manfaat dari sistem sepak bola yang ada dalam dirinya, ia yang memiliki Special Ability Positioning dalam sistemnya seketika seperti bisa membaca bola yang akan ditempatkan di dalam kotak penalti oleh rekan-rekannya ketika timnya sedang dalam posisi menyerang. Dan …

Priit!

Priiit!

Babak pertama pun selesai, dengan kemenangan sementara dari tim rompi merah dengan skor 1 - 0.

Kepala Pelatih Phoenix FC U19, terlihat agak kecewa dengan penampilan dari tim rompi merah yang merupakan tim inti dari Phoenix FC U19. Ia melihat tim rompi merah banyak sekali membuang kesempatan untuk mencetak gol walaupun tim itu selalu menggempur pertahanan tim rompi biru.

Lima menit kemudian pertandingan babak kedua pun dimulai.

Kembali terlihat tim rompi merah melakukan inisiatif menyerang, namun kali ini mereka lebih rapi lagi dalam membangun serangan.

Akhirnya dengan kepercayaan diri yang mulai meningkat tim merah dapat mencetak gol ketika pertandingan babak kedua ini baru berjalan tiga menit.

Kembali Reza melalui sundulannya memanfaatkan sepak pojok dapat menggetarkan gawang dari tim rompi biru.

"Kalau aku hanya terus menunggu bola di depan di dalam kotak penalti, sepertinya aku tidak akan berguna bagi tim rompi biru ini, aku harus membantu pertahanan juga."

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status