Share

Bab 5

Kini beberapa muda-mudi sedang berkumpul di sebuah kamar rawat. Tampak seorang pemuda tengah terbaring, dan berusaha meyakinkan kepada semua orang yang ada di situ bahwa ia tidak apa-apa. Mereka menghela pelan, tak mengerti dengan jalan pikiran pemuda itu yang baru saja sadar dan langsung meminta pulang.

“Yo, nanti dulu pulangnya. Lo belum pulih, biarin dokter periksa kaki lo dulu dan pantau kondisi lo. Nanti, kalau kondisi lo udah membaik pasti boleh pulang, kok. Oke?” ucap Ify dengan lembut.

‘BRAKK!’

“RIO!” Tiba-tiba terdengar suara gebrakan pintu, kemudian disusul dengan teriakan seorang pria membuat mereka terkejut bukan main.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status