Share

Sahabat Dan Cinta 1

Malam beranjak, setelah shalat isya aku mengambil buku dan membacanya sambil tiduran di kasur. Ambu tiba-tiba masuk.

"Eh, anak Ambu tidaK boleh lo, baca sambil rebahan." Ambu mencoba meraih buku tapi aku menahannya.

"Ih, Ambu, lagi enak ini. Pegal kalo duduk terus." Aku menggeser tidurku agar Ambu bisa duduk di sebelahku.

"Han, kamu mau minum susu?" Ambu menawarkan susu padaku.

"Nggak, ah, Ambu, Hanny malas minum susu soalnya suka seret tenggorokan." Aku menolaknya dan terus membaca.

"Han, Ambu tidur dulu atuh, kamu baca jangan terlalu larut."

"Iya, Ambu, ini karena besok mau ulangan bahasa Indonesia juga PPKn. Pusing Hanny, soalnya hampir mirip biasanya jawabannya. lieur." Aku menggaruk kepala dan Ambu tertawa.

"Ya udah atuh. Tapi dulu mah Ambu sekolah kalau menjawab soal ulangan pasti sekenanya sesuai peeling." Ambu memberikan saran.

"Asik kalo gitu Ambu. Hanny, besok juga ngikutin gaya Ambu ah." 

"Jangan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status