Share

[17] Mengikat I

KETIKA DIBERI TAHU BAHWA pembahasan kerja sama hanya perlu dilakukan bersama Direktur Sakita alih-alih Presdir Hasegawa, Airi merasa sangat lega. Kelegaan itu hanya bertahan sesaat sampai pertemuan mereka selesai. Rasa terkejut, bingung, dan khawatir kembali menyergapnya begitu dia mendapati Kei datang ke kantor Sakita guna meminta izin untuk meminjam pimpinan Hiraishin Picture selama beberapa saat.

Kei, dengan begitu kasual, mengangguk kepada dua kolega Airi. Dia seolah menunjukkan sopan santunnya sebelum mengutarakan tujuannya kemari.

Dengan jabatan Kei yang jauh lebih tinggi, anak buah Airi tentu saja segan untuk menolak atau bertanya. Mereka berjabat tangan dengan Sakita dan Kei, kemudian berpamitan pergi. Sebelum benar-benar beranjak, Airi mendapati tatapan Okumura, senior sekaligus Kepala Bagian Produksi yang paling sinis padanya. Dia tampak curiga dan sedikit mengecam. Airi membalas dengan mengingatkan tentang rapat sore nanti.

Selepas kepergi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
mush aidah
suka karakter kei..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status