Share

Makhluk Tanpa Wajah

BAGIAN 11

“Gus, sungai sebesar itu kita mau nyebrang pakai apa? Nggak ada perahu atau jembatan, gitu?” 

Langkah keduanya terhenti ketika sampai di depan sungai yang terlihat tenang.

“Ini terusan sungai waktu kau hanyut dulu. Tampak tenang tapi menghanyutkan.”

“Terus, kita putar arah, cari jalan lain?” sahut Ana.

“Jauh. Aku tak tahu akan memakan waktu berapa lama. Kecuali kalau kau memang ingin berlama-lama denganku, di sini.”

“Ya, cari cara, donk.”

“Iya sedang kupikirkan.”

“Cepet, jangan lama-lama. Entar lagi malam.”

Sejenak Bagus berpikir untuk menggunakan akar pohon besar yang bergantungan agar bisa melompat jauh. Akan tetapi, wanita itu pasti tidak bisa melakukannya. Jarak lompatan dari daratan tempatnya berpijak dengan daratan seberang cukup luas. Jika dipaksa melompat khawatir terjatuh dan entah mahluk apa lagi yan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
mufti saleh
semakin penasaran
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status