Share

Petunjuk

Waktu sudah menunjukkan pukul 20.00, tetapi Raka masih enggan kembali ke rumah, bahkan ia lebih memilih menghabiskan makan malam bersama sekretaris yang telah dikencaninya selama sebulan, tentu saja kencan yang berakhir di sebuah kamar hotel.

Kebusukan yang berhasil ia tutupi dari Ana. Wanita yang telah menjadi sahabatnya dari dahulu sepertinya telah percaya padanya. Wajah sekretaris pribadinya itu tampak pucat, bahkan tidak berselera makan ketika Raka mengajaknya kencan pribadi di sebuah hotel.

“Kamu kenapa? Sakit?” Raka menyentuh kening wanita yang mengenakan blus lengan panjang itu.

“Bu-bukan, Pak. Ta-tapi.” Bibirnya bergetar, ingin mengutarakan sesuatu hal, tetapi rasa takut lebih mendominasinya.

“Kenapa? Ada yang ingin kamu sampaikan, atau bonus untukmu ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status