Share

Bab 14. Rengekan Rosa Kepada Satria

“Su-surat perceraian?” Nilna kembali memastikan.

Anggi mengangguk. Ia menatap sahabatnya sendu.

Bahu Nilna terkulai. Ia sudah mempersiapkan diri dengan semua ini, tetapi nyatanya saat sesuatu yang ‘menyakitkan’ itu benar-benar datang, hatinya tetap tercubit.

“Are you okey?” Anggi menggenggam telapak tangan Nilna yang tengah melamun.

Pelan, Nilna mengangguk. Ia mengambil alih kertas itu dari tangan sang sahabat.

Nilna membacanya. Di sana, tertulis kalau perceraian sebab Nilna terbukti berselingkuh. Ia juga tidak berhak atas harta gono-gini sepeser pun. Nilna dilepaskan tanpa membawa apa-apa.

Air mata Nilna tidak bisa dibendung. Setetes demi setetes cairan transparan itu terjatuh ke pipi.

“Belum setahun bergelar istri, aku sudah berganti gelar menjadi janda. Ah, lucu sekali.”

“Nilna sayang. Menangislah, bersedihlah, itu manusiawi.” Anggi membawa Nilna dalam dekapan.

“Pernikahanku benar-benar harus berhenti di sini. Apa aku bisa menjadi ibu tanpa suami? Apa aku bisa memberikan hidup laya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Wildatuz Zaqiyyah
makan, tuh, cinta. wkwk
goodnovel comment avatar
Jaka Umbaren
semangat update kakak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status