Share

Seusai Pulang

Sesungguhnya, Arkana belum benar-benar merasa kenyang selepas berkencan dengan Nayara. Padahal belum ada dua jam sejak dia meninggalkan café, bahkan baru beberapa menit.

Pemuda itu akhirnya melajukan motor menuju gerbang depan kampusnya. Di sekitar jalan sana, ada beberapa penjual jajanan malam. Dia tiba-tiba mengidamkan sekotak terang bulan dengan banyak cokelat dan keju. Maka motornya langsung berhenti tepat di depan gerobak lebar yang masih sepi dari pelanggan.

“Pak, terang bulan cokelat kejunya satu,” pesan Arkana usai memarkir motor di sebelah gerobak. 

Penjual itu berdiri dari duduknya dan langsung mengerjakan pesanan Arkana. Aroma adonan menguar begitu dituang dalam loyang khusus. Arkana memperhatikan orang yang berlalu lalang, sambil memasukkan banyak aroma makanan ke dalam hidungnya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status