Share

Bab 58

"Ya ampun ... bener-bener orang ini," batin Ruma was-was sendiri.

"Dok, maksudnya?" tanya Sabil sangat penasaran dengan kata yang dilontarkan pria di sebelahnya.

"Tidak ada siaran ulang, Sabil. Tidak juga untuk diingat-ingat, apalagi banyak nanya," jawabnya datar.

Pria itu masih gagal fokus dengan pendengarannya, atau mungkin salah dengar saja. Rasanya jelas tidak mungkin kalau seorang Dokter Raja yang notabene masih keturunan dari ulama besar di kotanya itu melakukan hal yang menyimpang.

Sementara Ruma pura-pura tidak dengar saja. Atau lebih tepatnya tidak membenarkan perkataan Raja. Takut menjadi perkara. Sebenarnya dia ingin sekali menimpuk mulutnya agar tidak berbicara sembarangan. Namun, niat hati itu sengaja diurungkan karena ada orang lain di sana. Rawan membahas hal seprivasi itu. Apalagi hal yang begitu sensitif.

"Mm ... Ruma izin bapak sama ibuk dulu," jawab perempuan itu galau.

"Ya, sebaiknya memang begitu," jawab Raja santai.

Ruma agak takut juga menemui ayahnya. Berunt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
Yayuk Yayuk
babynya minta di perhatikan rupanya
goodnovel comment avatar
Kacong Badrut
goh lama bener lanjutannya nih
goodnovel comment avatar
Nadia Bsd
si dedek minta di elus rupanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status