Share

Bab 69

"Mmm ... boleh nggak ummi, kalau Ruma jawabnya nanti saja," ucap perempuan itu galau. Mana bisa memutuskan keputusan sepenting itu langsung iya-iya saja. Dia harus memikirkan matang-matang.

Ruma juga harus meminta pendapat kedua orang tuanya. Apalagi ini mengenai pendamping hidup. Walaupun yang pertama sepenuhnya pilihan kedua orang tuanya dan menyebabkan kegagalan. Bukankah jodoh memang sudah digariskan.

Abi Zayyan dan Umma Marsha saling bertukar pandangan. Sepertinya Ruma sangat berhati-hati dalam mengambil sebuah keputusan. Dia kelihatan masih ragu dan keluarga Raja pun memaklumi itu. Hanya Raja yang nampak diam.

Tidak apa juga kalau tidak dijawab sekarang. Yang penting kan endingnya tetap pada suatu tujuan.

"Tidak apa-apa, kami paham kok. Ummi minta nomor HP kamu ya, besok kita jadi ketemuannya."

"Iya, Ummi," jawab Ruma tak bisa menolak. Walau sebenarnya segan, dan malu.

"Biar aku antar pulang," ujar Raja setelah obrolan mereka selesai.

"Zira, temani abangmu, N
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (19)
goodnovel comment avatar
salina90
gercep sekali anda ini dok...biarkanlah ruma bernafas dulu sejenak,gak hrs ter buru2 udah macam ajang perlombaan aja,jodoh gak akan lari pak dokter"masih sabar kan??
goodnovel comment avatar
AULIA DYAH PANGESTIKA
Ayoo lanjut thorrrr penasaran d setiap cerita nyaa
goodnovel comment avatar
Indah Ratnasari
kak ini up bab barunya tiap hari apa sih... aq gabisa tidur ini nunggu dokter raja......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status