Share

Pembalasan

Part 10 Pembalasan

"Mas berangkat kerja dulu, ingat, jangan cari gara-gara, " ucap mas Arga pada Preti yang berdiri di teras depan.

"Iya, iya, " balas Preti dengan nada malas.

Sebelum meninggalkan Preti, mas Arga mencium keningnya. Aku yang melihatnya dari dalam entah kenapa jadi kesal sendiri. Ah, nggak mungkin kalau aku masih cemburu pada Preti.

Waktu memang terbilang masih sangat pagi. Jam 06.00 mas Arga sudah harus berangkat bekerja karena shif pagi. Dan biasanya akan sampai di rumah sekitar jam 15.00.

Aku menghampiri Preti yang masih berdiri di teras melihat kepergian mas Arga.

"Kemasi barang-barang dan segera angkat kaki dari sini! " ujarku berdiri tepat di sampingnya.

"Apa hak mu mengusirku? Aku juga istri mas Arga di sini, " balasnya seraya melipatkan kedua tangannya di dadanya.

"Ini rumahku. Pergi atau ku teriaki maling?! "

"Teriak aja, orang juga nggak akan berpikir ada maling secantik dan sexy aku, " balas Preti menyombongkan fisiknya. Padahal, kalaupun aku memakai pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
rasain qm preti mkny pke otak dong mlh mau mencelakai Fira dasar pelakor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status