Share

Menebak-nebak memang susah

Part 13 Menebak-nebak memang susah

"Pergi dari sini! " usir abah dengan tegas menunjuk arah luar.

"Abah, Arga mohon, Bah, izinkan Fira pulang bersama Arga, " mas Arga memohon, menyatukan kedua telapak tangannya di depan dadanya.

Aku yang melihat pemandangan itu pun geli dibuatnya. Sungguh, beruntungnya aku sudah menggugatmu, mas. Kau tak punya malu meskipun sudah mengkhianatiku.

"Saya bilang pergi, pergi! " abah mengulanginya lagi tanpa memperdulikan permohonan mas Arga.

Mas Arga pun diam, terlihat raut pasrah di wajahnya, ia lalu mengalihkan pandangannya kearahku. "Fir, ingat calon anak kita, " katanya memelas.

"Apa alasanmu mengajakku pulang? Sudah bosan dengan Preti? Atau ingin lebih menyakitiku, hah!? "

"Akan ku jelaskan nanti .... "

"Sekarang! " potongku dengan lantang.

"Fira ...," mohonnya lagi. Sungguh, semakin melas sekali wajah mas Arga. Semakin risih pula aku melihatnya.

"Aku akan pulang asal sudah ada sertifikat tanah milikku, " ucapku memberi syarat yang membuat ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
pasti penasaran bgt tuh Fira ya sbnrnya sapa sih ya Fira orang itu
goodnovel comment avatar
aisyah kirana
ternyata nomermu di blok y fir ............
goodnovel comment avatar
aisyah kirana
penisirin siapa sosok misterius itu. selalu tau apa yg ada diotak fira dan slalu update info ttg arga n fam
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status