Share

319). Jujur

"Maksud kamu?"

Alih-alih menjawab, Arka justru menatap intens Alula dan di detik berikutnya dia menghela napas. Antara melanjutkan pertanyaannya dan tahu fakta sebenarnya atau berhenti bertanya dan memilih untuk mengikuti alur, itulah yang dirasakan Arka sekarang.

Bingung. Arka benar-benar bingung.

"Ar?"

"Ah ya?" Arka sedikit mengerjap.

"Maksud dari pertanyaan kamu tadi, apa?"

"Oh itu," kata Arka. "Ucapan kamu aneh."

"Sebelah mananya?"

"Yang barusan," kata Arka. "Hampir mirip sama ucapan Aludra beberapa hari dan minggu ke belakang. Waktu itu Aludra sering ngomong-ngomong meninggal dan kenyataannya dia ternyata sakit parah."

"Terus?" tanya Alula. "Aku perasaan enggak ngomong-ngomong meninggal deh."

"Tapi kamu nitipin Aludra seolah setelah ini kamu mau pergi," kata Arka. "Makany aku tanya ada apa? Apa ada yang enggak beres sama kondisi kamu? Bilang aja."

Alula tersenyum miring. "Enggak ada sih, aku baik-baik aja kok," ucapnya. "Cuman ya karena besok mau operasi, aku ngomong kaya gitu ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status