Share

72. Menikahi perempuan gila

"Apa benar itu, Bu?" tanya Sari, yang sejak tadi baru berbicara. Dia mendekat ke arah Bunda Noni, lalu memegang kedua pundaknya. "Jadi, ternyata Ibu, yang menjebak Sandi? Supaya Sandi diperkosa oleh Naya, begitu??" tuduhnya.

"Bukan, Ma! Bukan seperti itu!" bantah Sandi.

"Lalu bagaimana?" Sari menatap heran kepada anaknya yang masih tertutup selimut.

"Ayok cepat katakan, Bu. Jelaskan kepada kami semua apa yang terjadi, biar nggak ada salah paham," pinta Pak RT, yang mencoba menjadi penengah.

Dia juga merasa tak habis pikir, jika konflik yang terjadi ternyata masih panjang. Baru tadi tentang Ustad Yunus yang selesai, sekarang ada lagi.

"Iya, semuanya mungkin nggak akan terjadi kalau bukan karena aku," sahut Bunda Noni, mengakui letak kesalahannya di mana. "Semua ini berawal saat Naya kabur dari rumah sakit jiwa, lalu pulang ke rumah dengan membawa Sandi. Tapi anehnya ... dia mengira bahwa Sandi adalah Yunus."

"Kok bisa, si Naya gila itu mengira Sandi sebagai Yunus? Jelas muka mereka berb
Rossy Dildara

Yang sabar ya, Om Soni... Bang Sandi šŸ„² Semoga aja Naya sembuh deh sebelum ijab kabul dimulai šŸ˜

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status