"Terima kasih, Pretty. karena sudah menerimaku," ucap Jack yang berdiri dan langsung menarik Pretty ke pelukannya, tentu saja hal ini membuat Teddy, Merrie dan Nico sangat gembira.Setelah beberapa menit kemudian mereka duduk di kamar tempat Teddy dirawat."Ma, beritahu padaku siapa pelaku yang membunuh papa? aku ingin mengetahuinya selama ini. agar aku bisa membalas dendam untuk papa," tanya Jack yang sambil memegang telapak tangan calon istrinya."Dia adalah sahabat papamu sendiri, namanya adalah Murphy," jawab Merrie dengan menetes air mata."Murphy? bukankah dia adalah sahabat papa yang kemudian ikut kumpulan mafia lain?" tanya Jack."Benar, dia bukan ikut tapi dia membunuh bos mafia itu dan kemudian dia menjadi bos di sana," jawab Merrie sambil mengusap air matanya."Apa alasannya dia melakukan itu? sedangkan dia sudah menjadi bos mafia di kumpulan lain?" tanya Teddy."Semua demi nama, dunia mafia siapa yang lebih kuat maka dia yang paling ditakuti. saat itu Jorge cukup terkenal
Setelah beberapa hari kemudian Jack bersama Sean berangkat ke los angeles untuk membalas dendam kematian ayahnya itu. setelah tiba ia pun tidak ingin membuang waktunya untuk berencanakan penyerangan ke markas musuhnya itu, ia langsung menuju ke markas Tiger Word."Kumpulkan semua saudara kita dan serang ke markas Donnie Hanz, hari ini juga aku ingin membunuhnya demi mendiang papaku, mantan ketua Tiger Word!" perintah Jack dengan tegas."Baik,Bos," jawab Mereka semua dengan serentak.Para anggota Tiger Word bersiap-siap untuk menyerang markas lawan, mereka masing-masing memiliki dua pistol yang sudah terisi penuh dengan peluru.Setelah beberapa saat kemudian mereka pun meninggalkan markas, dan menuju ke markas lawan. sekitar seratus lima puluh anggota yang ikut dalam penyerangan itu.Sementara Donnie Hanz masih belum sadar bahwa putra sahabat yang dia bunuh telah menuju ke tempatnya. siang itu ia masih dengan santainya menghisap rokok sambil menikmati minuman keras."Demi posisi sekara
Setelah berhasil membunuh musuh terbesarnya Jack langsung meninggalkan markas lawan dengan pakaiannya yang terkena bercak darah dari Donnie."Papa, maafkan anakmu yang terlambat membalas dendam untukmu, sehingga menunggu selama dua puluh tahun. aku akan mewakilimu menjadi ketua Tiger Word dan juga merawat mama dengan baik," batin Jack.Sebulan yang lalu.Sebuah apartemen terjadi pertengkaran antara dua wanita. seorang wanita yang usianya sekitar lima puluh tahun menampar seorang wanita yang tanpa sehelai benang dan lebih muda darinya, wanita muda itu bersama seorang pria yang juga tanpa pakaian apapun.Plak..."Aarrghh....""Dasar wanita kurang ajar! apakah orang tuamu tidak mengajarmu untuk menjadi orang yang berguna...ha? kau malah menjadi simpanan dari suamiku. kenapa kau begitu tidak tahu malu," bentak wanita itu yang menampar tanpa berhenti.Plak..."Aarrghh...,"Plak..."Aarrghh...,""Hentikan! suamimu juga suka padaku, karena aku lebih cantik darimu," bentak wanita muda itu ya
ParisDi malam hari sedang hujan deras, seorang gadis bernama Pretty sedang berteduh di depan salah satu toko di pinggir jalan sambil menunggu taksi.Jam tangannya sudah menunjukan pukul 22.00 malam, karena lembur menyebabkan dirinya sampai kemalaman, hujan deras dan angin sepoi-sepoi tidak ada taksi yang melewati jalan sana.Tidak lama kemudian sebuah mobil hitam berhenti di hadapannya, dua orang pria berbadan tinggi dan tegap turun dari mobil sambil memegang payung dan berjalan menghampiri Pretty.Cantik yang melihat dua pria itu merasa terkejut dan ketakutan, dirinya sudah menggigil hingga gemetaran di sekujur tubuhnya."Bawa dia pergi!" perintah salah satu pria yang sedang memegang payung itu."Siapa kalian?" tanya Pretty dengan merasa cemas dan memundurkan langkahnya.Dua pria itu tidak menjawabnya, dan salah satunya menghampiri Pretty dan kemudian langsung mengangkat tubuh Pretty di pundaknya."Lepaskan aku! kalian siapa? cepat lepaskan aku," teriak Pretty yang berusaha melawan
Sesaat kemudian Pretty yang masih terluka memaksakan dirinya untuk bangkit, ia ingin meninggalkan tempat yang membuatnya seperti di neraka. rasa perih karena baru dikuasai pria asing itu selama dua jam membuatnya harus menahan sakit. Pretty mengambil pakaiannya yang ada di lantai samping tempat tidurnya. dan setelah selesai mengenakan pakaian ia pun melangkah keluar dari kamar gelap itu.Saat di luar kamar ia melihat ke sekitaran dalam rumah yang serba mewah dan luas, tidak bisa dipungkiri lagi rumah itu adalah rumah orang kaya yang memiliki harta miliyaran dollar. akan tetapi ia hanya ingin segera keluar dari tempat yang menakutkan itu. yang telah membuatnya kehilangan kesucian dan menghancurkan masa depannya.Pretty menangis dan gemetaran di sekujur tubuhnya, kejadian yang menakutkan itu masih terlintas di benak pikirannya dengan begitu jelas, ia melangkah ke arah pintu sambil menahan sakit di bagian intinya. dengan berusaha berjalan cepat agar bisa segera keluar dari tempat itu."K
"Tidak perlu! aku yang akan menjaganya di sini," jawab Jack yang duduk di tepi ranjang sambil menatap Pretty yang masih belum sadar."Baik, Bos," jawab Luiz dengan menurut dan kemudian ia pun keluar dari kamar itu.Jack duduk di tepi ranjang dengan menatap Pretty sepanjang malam, rasa bersalah dan simpati terhadap gadis ini. Jack yang dikenal tidak mendekati wanita manapun kini merasa iba dan tidak tega dengan Pretty yang dijadikan korban pemerkosaannya."Selama hidupku tidak pernah berpikir untuk hidup bersama dengan seorang wanita. akan tetapi, mulai hari ini aku harus belajar untuk menerimanya di sisiku," batin Jack.Keesokan harinya.Jam dinding menunjukan pukul 07.00 pagi, Jack keluar dari kamar VIP."Luiz, kau berjaga di sini. aku ingin menyelesaikan urusanku dengan orang yang telah meracuniku semalam!" perintah Jack."Baik, Bos," jawab Luiz dengan menunduk.Setelah setengah jam kemudian.Jack tiba di sebuah Club yang ia datangi semalam, ia minum bersama dengan beberapa temannya
"Pretty Jolie, kau tidak akan bisa lari dariku!" gumam Jack yang melangkah pergi meninggalkan rumah sakit.Jack memerintahkan anggotanya untuk mencari keberadaan Pretty, mereka mencari keseluruhan rumah sakit dan tempat berdekatan di sana. akan tetapi mereka tidak mendapatkan gadis itu. Pretty yang merasa kecewa dan sedih berjalan dengan tertatih-tatih menuju ke rumahnya itu.Setiba sampai di depan rumah mewah keluarganya, ia berdiri dan ragu untuk melangkah masuk ke dalam."Bagaimana caranya aku memberitahu keluargaku tentang kejadian ini? selama ini papa dan mama sangat membenciku, setiap aku dan kakak bertengkar aku yang akan disalahkan oleh mereka," batin Pretty.Pretty lalu memberanikan dirinya untuk melangkah masuk ke pintu besarrumahnya, saat ia masuk ke dalam ia ditegur oleh ibunya yang sedang menatap kesal ke arahnya."Pretty, semalaman kau tidak pulang, ke mana saja kau pergi!" bentak ibunya dengan nada tinggi."Ma, semalam aku...." jawab Pretty yang tidak sanggup untuk ber
Pretty berdiri di bawah air shower yang membasahi tubuhnya, sambil menangis dengan penuh rasa kecewa dan sakit hati. ia menangis selama satu jam di kamar mandi dan setelah sesaat kemudian ia keluar dari kamar mandi dan berjalan menghampiri alas tidurnya yang tipis yang terletak di lantai. iya, di situlah tempat tidur Pretty selama ini, hanya di alas sprei yang bahannya tipis dan kasar. Pretty lalu duduk di sprei tipis itu sambil menangis memeluk kedua lututnya."Kenapa papa dan mama sangat membenciku? siapa yang bisa melindungiku? aku sedang terluka dan tidak ada siapapun yang bisa mengobati lukaku, aku harus mengadu pada siapa?" batin Pretty.Di sisi lain para anggota Jack sedang mencari keberadaan Pretty, akan tetapi masih belum ada kabarnya, tentu saja hal ini telah membangkitkan kemarahan seorang Jack Harrison yang sangat ingin menemukan gadis itu."Tidak berguna! kalian semua hanya mencari seorang gadis saja tidak bisa!" bentak Jack sambil melempar cangkirnya ke lantai sehingga p