Share

Bab 22

"Aku ke sini ingin memperhatikannya masak, Ma. Siapa tahu saja dia menaburkan racun pada kita," ujar Fathan sebelum Dira marah.

"Papa pintar juga, ya! Awasi saja, Pa. Mama mau mengambil air putih di kulkas," ujar Dira yang ternyata tidak curiga. Dia terlalu mempercayai sang suami, terlebih dirinya tidak melihat sesuatu yang mencurigakan.

Fathan mengambil uang yang ada di dalam saku, lalu memberikan pada Aleena ketika Dira lengah. Meskipun sang menantu tidak tahu maksud dan tujuan papa mertuanya memberikan uang. Dia tetap saja mengambilnya untuk membeli pakaian yang diminta oleh sepasang suami istri yang dipanggilnya sebagai mertua.

Selama Aleena tidak meminta, menurutnya semua sah-sah saja. Yang terpenting dirinya tidak ada dalam masalah.

Melihat Fathan dan Dira pergi, Aleena akhirnya bisa bernapas lega. Dia bisa melanjutkan memasak dengan tenang, tanpa ada rasa takut atau khawatir yang berlebihan.

"Kenapa di sini, Pa? Katanya mau memperhatikan Aleena masak?" cecar Dira ketika meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status