Share

Aku Terpaksa Melakukannya

“Sudah dikirim, jumlahnya kecil seperti yang dikatakannya.” Carol menjawab dalam bisikan. Daisy belum tidur, jadi harus berhati-hati agar tidak terdengar olehnya.

“Ck.” Meski hanya dari ujung telepon, rasa kecewa Faraday terdengar amat jelas. “Apa aku harus mengatakan kalau donor itu sudah ada sekarang? Itu uang besar. Operasi—”

“Jangan.” Carol tidak setuju.

“Begitu operasi itu selesai, kita tidak punya alasan lagi untuk meminta uang. Jumlahnya besar, tapi sudah selesai jadinya.” Carol belum ingin mengakhiri alasan uang untuk dialisis itu. Uang mudah karena alasannya paten. Transplantasi itu jumlah uangnya lebih besar, tapi akan mengakhiri dana dialisis yang rutin. Karena itu mereka menunda-nunda rencana operasi, karena lebih menguntungkan.

“Lalu apa? Kau tidak akan bisa membeli apapun dengan jumlah uang itu.” Faraday juga tidak punya ide rupanya.

“Ini saatnnya.” Bisikan Carol semakin lirih karena melihat Daisy menggeser kursi rodanya mendekati pintu, mengambil ponselnya yang ada d
aisakurachan

Bangkainya kecium :))

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Anggraina Puspitasari
udah sonoo cepet selidiki si carol..suruh Ian ajaaa
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
sebentar, knp Daisy nangis? jd Dy tw Mae kyk gtu buat bayar obat dan terapinya jg dokter brengseknya?
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
tetap waspada ash, si brengsek dex tw Mae di androver
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status