Share

Selalu Tergoda

Satu suap, dua suap, tiga suap dan seterusnya, Setya tersenyum saat buburnya sudah habis, kini dia menyodorkan air minum pada istrinya.

Raniah menerimanya dan meminum airnya, lalu memberikan gelasnya kembali pada Setya.

Mereka kemudian saling pandang, Setya merasakan perubahan ekspresi pada wajah istrinya. "Kenapa, Raniah?" tanya Setya sedikit khawatir.

Raniah menggeleng, ekspresinya seperti sedang menahan sesuatu. "Mmh!" Raniah menutup bibirnya seperti ingin muntah.

"Raniah, kenapa?" tanya Setya seraya mengulurkan keduatangannya, tapi dengan cepat Raniah menggeleng.

Waniita itu segera menuruni ranjang dan berlari ke dalam kamar mandi. "Raniah!" panggil Setya seraya mengetuk pintu.

"Hooek, hoeek!" Raniah mengeluarkan semua bubur yang tadi ia makan hingga tak bersisa, tubuhnya jadi lemas kembali karena mengeluarkan energi lebih untuk mengeluarkan semua isi perut hingga kembali kosong.

Tangannya terulur dan membuka keran untuk membersihkan bekas muntahannya, segera ia membersihkan bibir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status