Share

SEBELAS

Desember 2020

Angin sepoi, suara burung yang menyanyi membuat Fandy mengeratkan pelukannya. “Fandy, ini sudah siang. Lepaskan aku.”

Sinar matahari masuk di sela tirai, saat Cahaya akan membangunkan suaminya itu, Fandy justru menariknya dan memeluknya. “Aku mencintaimu.” Fandy masih memejamkan mata, dia menggerakkan tangannya dan mengelus perut Cahaya. “Bagaimana dia hari ini?”

Cahaya tersenyum, dia menyandarkan kepala di dada Fandy. ”Dia baik, besok pagi jadwalnya bertemu dengan Dokter. Kamu bisa menemani kami?”

Fandi menganggukkan kepala. “Aku sangat bahagia. Terima kasih sayang.”

Cahaya mengangkat wajahnya dan menatap Fandi. “Aku juga sangat berterima kasih. Kamu membuatku merasa memiliki keluarga.”

“Bukan hanya merasa, kita keluarga sungguhan.”

Cahaya menganggukkan kepala lalu kembali memeluk suaminya itu dengan sangat erat. “Aku sangat mencintaimu.”

Fandi menghela napas lega dan membalas pelukan Cahaya. “Aku sangat mencintaimu.”

“Sekarang ayo sarapan, aku sudah menyiapkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status