Share

Rahasia Irsyad

Rahasia Irsyad

POV Irsyad

"Kamu pasti kuat, Evania." Aku genggam tangan Evania.

Wajah Evania dipenuhi keringat. Bibirnya pucat, dan terus merintih kesakitan. Aku sangat tidak tega melihatnya yang sedang berjuang.

"Ayok Bu, tarik napas kemudian dorong," ucap seorang Dokter yang terus memandu Evania.

Entah mimpi apa semalam, hari ini aku langsung memperoleh dua kejutan secara bersamaan. Pertama, kedatangan Ayu yang menggemparkan jiwa dan raga. Kedua, tiba-tiba ditarik suster untuk masuk UGD dan menemani Evania.

"Ya Allah, sakit ...." Rintih Evania.

Jantungku seperti sedang naik wahana roller coaster. Berdebar tak karuan. Bingung harus bagaimana.

"Bismillah, pasti bisa Evania," ucapku tepat ditelinganya. Aku lantunkan beberapa ayat untuk menenangkan dan memeberinya kekuatan.

"Aduh, sudah pembukaan 10 kenapa kepala bayi masih belum keluar. Suster, tolong beri Ibu ini minum dulu, biar kuat dorongannya."

Jantungku rasanya sesak . Kerongkongan seakan kering mendengar penuturan Dokter. Tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status