Share

Kekacauan yang Hakiki

#Sadap_Whatsapp_Saumiku

Pat 28

POV Evania

"Eva, ikut aku ke dapur sebentar bisa?" tanya Ayu setelah dia dari teras.

Aku yang sedang menggendong bayi mungilku, segera menyerahkannya kepada Mbak Devi.

"Mbak, punten, tolong gendong Dede dulu."

"Baik Eva, jangan sungkan. Mbak senang menggendong bayi lucumu," sambut Mbak Devi dengan senyum lebar.

Mbak Devi memang menyukai anak kecil. Aku sangat bahagia, keluarga dari pihak Mas Aryan sangat baik. Meskipun ayah bayiku tidak ada kabar. Sudah berusaha menghubungi nomer Mas Aryan maupun Naura, tapi tidak aktif.

Sedih rasanya, saat pertama kali lahir, bukan bapaknya yang mengumandangkan adzan. Haru biru begitu kentara ketika Mas Irsyad menemaniku dan mengumandangkan azan untuk anakku. Ada kebahagiaan yang diam-diam terpatri dalam hati.

"Ada apa, Yu?"

"Evania, kamu menganggapku sahabatmu, bukan?"

"Tentu," jawabku dengan tawa renyah. Pertanyaan Ayu terdengar sangat aneh.

"Selama ini aku sudah menolongmu agar terbebas dari cengkraman Aryan. Semu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status