Share

Selir Rendahan

“Lihat, Dewa Arsa dan Dewi Hara, mereka sudah datang. Ayo cepat kita semua bersiap menyambutnya.” Para dewa dan dewi kecil yang menghuni aula biru berkerumun ketika langkah sepasang suami istri mulai terlihat.

Kediaman itu sudah mulai dibersihkan atas perintah dari Dewi Ambaramurni. Dewi bunga memang tulus mencintai Arsa meski sering mengambil tindakan konyol hingga membuat Arsa benci padanya.

Bahkan bunga peony yang ditanam oleh Arsa dan Hara dulu ia rawat lagi hingga hidup dan terus berbunga. Lalu ia dapat apa? Tidak ada yang tahu. Belum tentu juga Hara mau menerimanya sebagai selir.

“Tapi kenapa Dewi Hara jadi berubah? Bukankah dulu rambutnya lurus dan indah? Sekarang kenapa jadi bergelombang aneh begitu?” bisik salah satu dewi. Yang lain juga mulai memperhatikan.

“Lihat juga matanya. Bukankah dulu mata Dewi Hara cokelat jernih, sekarang … ehm aku tidak salah lihat, kan?” Dewi kecil itu sampai mengucek matanya sendiri.

“Tidak, kau tak salah lihat. Mata Dewi Hara sebelah kuning
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status