Share

Chapter 9 - Friend?

Letak asrama putri tidaklah terlalu jauh, tinggal melewati bukit kecil lalu Lancient akan segera sampai. Bukit gundul yang diterangi cahaya bulan itu mempermudah langkah Lancient untuk menembus gelapnya malam, suara jangkrik dan hewan nokturnal lain saling bersahutan menemani suara pijakan kakinya yang terdengar jelas di suasana yang sepi begini.

Lancient berhenti sebentar di atas puncak bukit yang lapang memandangi indahnya taburan bintang di langit malam, pikirannya melayang jauh, memikirkan tentang bagaimana nasibnya beberapa bulan ke depan.

Hari kelulusan tinggal menghitung bulan, seperti yang Lancient duga dari awal, bersekolah di akademi sihir selama beberapa tahun ini akan sia-sia karena dia memang tidak ditakdirkan memiliki Mana dan tidak akan bisa menggunakan sihir.

Jika dia pulang seperti itu tanpa ada kemajuan sedikit pun, lalu apa yang akan dilakukan oleh Raja padanya? Memikirkannya saja membuat Lancient sampai-sampai mengabaikan suhu tubuhnya yang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status