Share

S2 - Pasca Digerebek

“Dek, jangan nangis. Nanti saya antar kamu pulang.”

Bukannya mereda, tangis Yuna semakin menjadi.

“Memang kamu punya uang antar aku pulang?” bentaknya.

Yuna tidak bisa pulang sendiri, saat ini dalam dompetnya hanya ada kartu debit kosong. Biasanya memang diisi setiap bulannya oleh papanya untuk bulan ini jelas sudah dihabiskan untuk berlibur apalagi mengingat kemarin adalah hari terakhir dan rencananya akan pulang hari ini.

Tapi naas kejadian tak diinginkan malah menghambat jalannya untuk pulang.

Afnan terdiam. Ia tidak tahu dimana Yuna tinggal tapi sudah dipastikan di kota dan butuh ongkos yang tidak sedikit untuk pergi ke sana. Untuk makan sehari-hari saja Afnan kesulitan apalagi mengumpulkan uang untuk mengantar Yuna pulang.

Beruntung karena biaya pengobatan ibunya ditanggung pemerintah karena mereka memang warga miskin.

“I-iya, nanti saya usahakan.” Meski dirinya tidak yakin dapat uang dari mana.

Tidak ada orang yang mau meminjamkan uang karena tahu Afnan tidak akan bisa membayar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status