Share

Ch. 15 Belum Siap, Kan?

Bibir mereka akhirnya terlepas setelah sepersekian detik lamanya berpagut. Deru napas keduanya memburu, Adam belum mau menyingkirkan wajahnya dari hadapan Aline. Wajah mereka masih begitu dekat, membuat gejolak dalam diri Adam semakin menjadi-jadi.

Adam hendak membaringkan tubuh itu ke atas ranjang, ketika tangan Aine mencengah dengan menahan tubuh Adam yang hendak condong menindihnya.

“Please, Mas ... jangan!” desis Aline dengan wajah tertunduk.

Ia mengigit bibirnya kuat-kuat untuk menaha tangisnya yang siap meledak. Sementara Adam tertegun di tempatnya duduk. Hatinya seperti dihantam palu cukup keras. Kepalanya mendadak pusing ketika gelora yang berapi-api itu mendadak padam dan sesuatu yang mengeras dalam celananya mendadaak kembali lemas.

“Kamu belum siap?” tanya Adam lirih.

Aline hanya mengangguk pelan, isaknya pecah membuat bahunya naik-turun efek tangis yang dia ledakkan. Adam mendesah, ia menundukkan wajahnya, lalu meraih tubuh itu ke dalam pelukan. Aline tidak menolak, tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Firly Muhammad
apa sebenernya adam yg bikin aleta koma/pura2 koma?? atau jangan2 dikasih obat tidur, tiap ada yg mau jenguk aleta???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status