Share

Bab 15. Malu tapi Perlu

Kecelakaan yang terjadi enam bulan lalu, tak membuat Mike merasa trauma sedikit pun. Balapan motor atau mobil, baginya sama saja. Pelampiasan terbaiknya untuk menyudahi rasa kesal tetap lah melaju liar di jalanan.

Tujuannya adalah klub malam langganan, dan tibanya dia di parkiran hampir berbarengan dengan kedatangan Stephen. Stephen dengan senyum mengembang, turun dari mobil segera menghampiri Mike.

"Gak nyangka ketemu di sini, selamat ya, Bro!" Stephen memberi rangkulan persahabatan dan menepuk pundak Mike beberapa kali.

"Selamat apaan, nih?" Tiba-tiba saja datang Rion dari arah belakang mereka, rupanya dia juga baru tiba bersama dengan motor sportnya.

"Hey, Rion. Kamu belum tahu, ya? Baskoro Group baru saja mengumumkan, siapa pemegang saham terbesar di kerajaan bisnis mereka. Dan kamu tahu siapa? Yeah, Bro! Mike Baskoro, sohib kita ini," ungkap Stephen dengan penuh rasa bangga.

Mike belum lupa, pada pukulan yang malam itu dia layangkan ke wajah Stephen. Namun, dia tak menyangka bahw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status