Share

Kejahatan para pejabat

***

“Jangan berprasangka buruk seperti itu dulu. Mungkin saja Saraswati benar-benar ingin bertemu dan mengucapkan selamat atas penobatanmu,” jelas Cantaka.

Citraloka terdiam, ia mungkin tahu bagaimana perasaan Cantaka kepada Saraswati sebelumnya sehingga pria itu mengatakan demikian dengan mudahnya. Namun, keteguhan dan sikap keras kepalanya membuat pikirannya tidak mau mendengarkan kembali perkataan Cantaka, anaknya.

“Tidak, Cantaka. Kamu tidak mengerti,” jelas Saraswati, ia masih bersikukuh berpegang teguh kepada prinsipnya, membenci Saraswati.

“Aku mengerti, Ibu. Kasus terkait percobaan pembunuhan yang terjadi padaku bukan dilakukan olehnya, tapi oleh orang lain,” jawab Cantaka, tegas.

“Jangan membahas ini lagi. Obrolan seputar ini anggap saja tidak pernah ada,” balas Saraswati, menutup inti pembicaraan keduanya dan berpaling meninggalkan Cantaka seorang diri.

Wanita itu melenggang pergi den

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status