Share

Kecurigaan

Wajah Rihana begitu pucat, sejak pagi dirinya terus mual dan muntah, perutnya terasa diaduk-aduk begitu kuat, membuat tubuh Rihana benar-benar merasa tidak nyaman.

“Kenapa aku sakit sampai seperti ini?” Rihana berdiri sambil memegangi kepala, pandangannya terasa berputar dan matanya berkunang-kunang.

Rihana mencoba berdiri dengan tegap, menguatkan kedua kaki agar bisa berdiri dengan benar. Dia menekan tombol di kloset agar sisa muntahan bisa larut bersama air, setelah memastikan bersih, Rihana pun berjalan keluar kamar untuk membuat minuman hangat di dapur.

Meghan sedang duduk di ruang keluarga dengan majalah yang ada di pangkuan. Wanita itu sedang membuka satu persatu ruas halaman majalah fashion itu. Hingga pandangan beralih ke tangga, di mana Rihana baru saja sampai di anak tangga terakhir dan kini berjalan ke arah dapur.

“Kenapa wajahnya begitu pucat?” Meghan merasa penasaran karena Rihana tidak pergi ke kantor hari ini, juga sejak beberapa hari wajah anak kandung suaminya itu ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Bocah Ingusan
lagian ngapain masih disitu. bego amat
goodnovel comment avatar
Adeena
dasar nenek lampir bs'y bikin ulah bikin mood Ana ambyar
goodnovel comment avatar
Yurnalisnalis
mau lihat kelanjutannya, apakah Raihana bertemu dengan bapak dari anak yg dikandungnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status