Share

Fakta

“Kamu Rihana, ‘kan?” tanya seorang wanita yang kini berdiri di depan Rihana dan menatap wanita itu.

Rihana terlihat bingung, memperhatikan wanita berumur lima puluh tahunan, mungkin seumuran ibunya jika masih hidup.

“Be-benar.” Rihana menjawab dengan gugup.

Wanita itu tiba-tiba menangis mengetahui kalau itu benar-benar Rihana. Dia pun mendekat lantas meraba lengan dan wajah Rihana.

Rihana pun bingung tapi mencoba mencerna apa yang terjadi.

“Kamu tidak ingat dengan bibi, Ri?” tanya wanita itu.

Rihana menggelengkan kepala, sudah lama tidak datang ke kampung itu, tentunya Rihana lupa dengan siapa saja yang tinggal dan pernah dekat dengannya.

“Bibi ini teman mamamu. Bibi Asri, yang dulu pernah kerja di rumah orangtuamu.”

Rihana mencoba mengingat, hingga akhirnya ingat kalau Asri adalah teman yang dibawa ibunya, tapi setelah Aprilia—ibu Rihana meninggal, Asri memilih kembali pulang kampung.

“Aku ingat, maaf sudah lupa,” ucap Rihana tidak enak hati.

“Tidak apa.” Asri terlihat begitu senang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Indra Wijaya
harus menguras 14 koin, dn koin harus di belik paket uang, hadem dari pda buang uang bagus baca novel lain yg gk pakek uang... cukup smpai di sini saja
goodnovel comment avatar
Indra Wijaya
cerita nya bagus tapi menguras koin bnyak. dn harus belik klau cuma setiap bab 1 koin oke aja ini lebih dari 1 koin...
goodnovel comment avatar
Adeena
othor satu ini memang bikin pembaca'y suruh ngasah otak biar pinter nebak kalo ada gantungan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status