Share

27. Saksi Kunci Insiden di depan Paviliun

Petir masih saja terdengar disertai rintik hujan meskipun tidak begitu deras. Brandon masih saja memperhatikan gerak-gerik ketiga orang dewasa yang berada di depan paviliun. Nyonya Merry yang terjatuh masih sempat mengumpat kasar. Bahkan, Brandon juga mendengar, jika wanita lanjut usia itu akan mengadukan Nyonya Muda dan Tuan Reinhard kepada Tuan Alfonso.

Nyonya Agatha dan Tuan Reinhard tampak panik mendengar ancaman Nyonya Besar. Tak berapa lama, Brandon melihat sang Nenek memegangi dada sambil meronta meminta tolong kepada ibu tirinya dan juga asisten pribadi ayahnya tersebut. Namun, Nyonya Agatha dan Tuan Reinhard justru membiarkan sang Nyonya Besar hingga tergeletak tak sadarkan diri. 

Hujan semakin turun dengan deras, membuat Brandon tidak bisa mendengarkan secara jelas lagi, pembicaraan ibu tirinya dengan Tuan Reinhard. Bocah lelaki itu hanya bisa melihat kedua orang itu tertawa sembari berdiri di dekat Nyonya Besar yang tak sadar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status