Share

Bab 19. Honeymoon 2

Tiba di hotel, Mas Satria sudah semangat menebar senyuman khasnya pada siapa saja. Aneh banget sih, lelaki satu ini padahal kami juga baru melakukannya beberapa hari lalu tapi masih aja semangat buat ngejar setoran. Saking semangatnya, dia bahkan bersikap baik pada semua orang yang berpapasan bersama kami sampai si Mbak-Mbak resepsionis salah paham dan bisik-bisik tetangga.

Sampai di kamar, aku lebih dulu masuk ke kamar mandi.

Bukan. Bukan karena aku tidak bisa menahan diri untuk melakukan hal istimewa itu tapi rasanya sepanjang hari ini badanku lengket, sehingga aku tak sabar untuk mandi dan aku pun kebelet pipis.

Dalam proses acara mandi, aku sengaja memakai sampo terbaik yang aku punya, semata-mata agar Mas Satria merasa bahagia apabila nanti kami bersentuhan dan tergoda mencium aroma sampo yang kupakai.

Tak kupungkiri, aku juga sangat menantikan saat-saat ini. Di mana kami hanya berdua saja tanpa ada pengganggu.

Senyuman tak henti merekah setiap aku memulaskan sampo dan conditione
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status