Share

Bab 229

Arfeen memutuskan untuk mendekat. "Jadi kalian semua bersatu untuk menjatuhkan aku? Ini sangat menarik!"

Dewa menyimpulkan senyum getir. "Andai saja sejak awal kau mau mengalah, ini tidak akan terjadi. Aku pasti akan memberikan dukungan kepada klan Mahesvara, dan kita bisa bersama menjadi lebih besar!"

Arfeen menimpai dengan tawa ringan yang getir. "Maaf, Tuan Dewa Wijaya. Aku tidak membutuhkan dukunganmu untuk bisa berjaya. Aku masih memiliki kemampuan!"

"Sombong sekali, kau hanya beruntung karena terlahir sebagai anak lelaki, Arfeen. Jika tidak! Kau pasti sudah buang ke tong sampah!"

"Yakin? Aku ragukan itu, Kakek memiliki alasan kuat kenapa mempertahankan aku. Karena pada kenyataannya ... akulah yang kelak akan membuat nama Mahesvara semakin besar. Kau tidak percaya itu?"

"Jangan pernah bermimpi, karena hari ini ... akan menjadi hari terakhirmu menghela nafas!"

Arfeen menaruh telunjuk di bibirnya seolah sedang berfikir.

"Sayangnya setelah aku pikirkan ... hari ini tidak akan me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sahariah Ambo Dali
dia up lg thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status