Share

71. Es Krim dan Cokelat

"Oh My God, Papi datang di waktu yang tak tepat."

Refleks Daniel menutup matanya dengan tangan, lantas segera berbalik dan berjalan cepat seraya berseru. "Papi tunggu kamu di ruangan papi!"

Lalu suara pintu tertutup terdengar.

"Shit," umpat Gyan, yang langsung menjauhkan diri dan membenarkan pakaian Resta.

Sementara itu Resta yang masih berada di pangkuannya tampak membeku dengan wajah pucat pasi. Ditepuknya wajah wanita itu dengan pelan. "It's okay, Honey. Everything gonna be ok."

Demi apa pun, tubuh Resta rasanya lemas. Seandainya Gyan tidak memegangnya erat mungkin dirinya sudah jatuh terperosot. Dia terbengong, tapi badannya gemetar. Andai saja dia masih bisa mempertahankan kewarasan dan tidak ikut terbuai dalam permainan Gyan, kejadian kepergok begini tidak akan ada. Resta merutuki kebodohannya dalam hati.

Sialnya, orang memergokinya itu Daniel. Tidak ada yang lebih sial dari itu. Astaga, mau taruh di mana nih muka?! Mata Resta mulai berkaca-kaca, lalu secara otomatis bahuny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Michellyn Ling
pasti mau di jodohin sma ank rakan bisnes papinya ini.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status