Share

Ketakutan berlebihan

Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam, tapi, Jihan tidak kunjung pulang. Bahkan Raisa dan Rafli terus menanyakan sang Bunda. Mona yang saat ini belum pulang karena kedua anak Jihan terus rewel ingin bertemu Bundanya.

Mona keluar dari kamar Rafli, ia baru saja menidurkannya. Ada perasaan ingin tahu apa yang sebenarnya tengah terjadi antara Tuan dan Nyonya-nya.

“Tuan,” panggil Mona.

Danu yang tengah menunggu Jihan di ruang tamu langsung membalikan tubuhnya hingga menghadap Mona.

“Anak-anak sudah tidur, Mona?” tanya Danu begitu lemas lalu kembali membelakangi Mona

“Sudah, Tuan. Meski harus mengalami drama terlebih dahulu,” lapor Mona.

“Aku minta tolong, untuk sementara kamu tinggallah di sini, temani anak-anak,” pinta Danu tanpa sedikit pun melihat ke arah Mona.

“Mmm, Maaf, Tuan, jika saya lancang. Sebenarnya ada apa dengan Nyonya?” tanya Mona dengan Hati-hati.

“Kami sedang bertengkar. Jadi aku mohon untuk sementara di sini sampai keadaan membaik.”

“Baik Tuan, InsyaAllah saya bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
pembalasan mu utk danu ternyata menghasilkan sebuah tamparan. makanya jgn terlalu drama klu kamu itu dungu
goodnovel comment avatar
Imas Suhartini
kurang ajar banget Danu udh poligami kader lagi bikin emosi aja bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status