Share

13. Jiwa Yang Baru Lahir.

'Siapa yang berbicara?'

Tianlan melirik ke sana ke mari dengan pandangan waspada. Alisnya berkedut saat merasakan hawa dingin yang tiba-tiba saja datang entah dari mana.

'Hawa dingin ini... .'

Sedikit mencurigakan.

Namun, Tianlan tidak merasakan ancaman dari mana pun. Hanya hawa dingin dan ruangan kosong saja yang terasa agak janggal.

"Untuk apa kau memasang kuda-kuda seperti itu? Sudah kubilang saat ini kau sedang berada di dalam tubuhmu sendiri, tepatnya di dalam Dantianmu. Jadi sekarang kau berniat menghancurkan Dantianmu sendiri, huh?"

Suara itu lagi.

Suara itu memang terdengar jelek dan seperti anak kecil, bahkan tidak ada ancaman di dalamnya. Tetapi, masih tidak menutup kemungkinan jika pemilik suara itu memang memiliki niat tersembunyi yang bisa saja membahayakan nyawa Tianlan sendiri.

"Hei! Dasar tidak bermoral! Siapa yang kau bilang jelek? Majulah 12 langkah kedepan dan kau akan melihat, seberapa cantiknya diri

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status