Share

12. Zhaoyang Yang Kelaparan.

'Kenapa anak ini terus makan sedari tadi? Sudah berapa minggu perutnya tidak diisi dengan sesuatu?'

Wajah Tianlan dihiasi oleh garis-garis hitam tatkala melihat Zhaoyang yang terus mengunyah makanannya tanpa ragu. Anak ini sangat rakus, tetapi Tianlan tidak bisa membuangnya begitu saja, energinya sudah banyak terbuang hanya untuk menyembuhkan anak ini, semoga saja anak ini berguna suatu hari nanti.

"Hei kau!"

Zhaoyang yang semula hanya fokus pada makanannya mendongak untuk menatap Tianlan.

Tianlan meletakkan satu sikunya di atas meja dan menyenderkan kepalanya di sana, "Dari mana kau berasal?"

Tianlan baru menyadarinya, dia sama sekali belum menanyakan apapun tentang anak ini. Jika Tianlan ingin mengangkatnya menjadi pengikutnya, setidaknya dia harus mengetahui latar belakang dari anak ini dulu.

Zhaoyang berhenti mengunyah dan hanya diam menatap Tianlan.

Tianlan yang lagi-lagi mendapatkan reaksi yang sama hanya bisa menghela na

Moon

"Di dalam diri seseorang, ada jiwa lain yang bersemayam. Melihat dan terus mengawasi setiap tindakan yang mengendalikannya. Terkurung namun tidak terkekang, sendirian namun tidak kesepian."

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status