Share

Bab 16

"Ayo, Mas! Talak sekarang juga! Lihatlah, sudah ada dua orang di belakangmu yang selalu mendukungmu!" Aku berusaha memancing emosi Mas Prabu. Berharap ia akan emosi lalu mengucapkan kata talak. Ibu memainkan bibirnya. Seperti seorang dukun yang tengah membaca mantra.

Kemarin aku memang takut menjadi seorang janda, apalagi saat ini aku tengah hamil muda. Sekarang? Aku tak takut lagi. Justru kata talak yang kunantikan.

Sebenarnya aku bisa saja langsung keluar dari rumah ini. Tapi aku ingin pergi dari rumah ini dalam keadaan bersih. Lepas dari ikatan pernikahan ini. 

Apa jadinya jika aku pergi dari rumah tanpa ridho dari suami? Bukankah itu akan menjadi dosa untukku? Toh jika kata talak sudah terucap, tak ada suatu hal yang membebani.

"Kenapa kamu diam saja, Prabu! Harga dirimu telah diinjak-injak oleh istrimu itu!" 

Ibu beralih melihatku. "Hey, Syifa! Kau pikir kau siapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Kasihan sifa, semoga kedepannya km bahagia bersama anakmu sifa
goodnovel comment avatar
Yung
sabar sifa tuhan bersama mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status