Share

Ada yang Terlupa

Tekadku telah bulat. Aku harus menangkap basah perselingkuhan antara Arini dengan Bobby. Sudah kuputuskan menggunakan Sri sebagai mata-mata.

Sengaja aku pergi setelah Sri keluar rumah untuk belanja sayuran ke pasar. Dengan sedikit tergesa kulajukan mobil dan berhenti tepat di dekat Sri berdiri menunggu angkutan.

"Tuan?" Tampak wajah Sri keheranan melihatku.

"Masuk!" titahku yang langsung dituruti oleh Sri.

"Ada apa, Tuan?"

"Aku antar kamu ke pasar, sekalian ada yang perlu aku bicarakan denganmu."

"Maaf, Tuan Danu. Mau bicara apa?"

"Kita cari tempat untuk bicara." Segera kuinjak gas untuk melajukan kembali mesin beroda empat.

Setelah aku rasa cukup jauh dari rumah, kutepikan mobil. Mulai kuambil napas untuk mengumpulkan kembali serpihan kekuatan hati yang hancur seketika saat melihat foto Arini dan Bobby.

"Sri, aku butuh bantuan kamu."

"Bantuan apa, Tuan?"

"Mengawasi Arini."

"Ada apa dengan Mbak Arini, Tuan?"

Huff ... kembali kuhembus napas kesal. Setiap mengingatnya, dada ini terasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status