Share

Bab 16. Sesuatu yang Mengejutkan

"Kania ...."

"Daran mana? Tadi bukannya kalian pergi bersama?"

"Aku di sini." Daran memanggil salah satu asisten rumah tangga, memintanya menyimpan susu ibu hamil itu di dapur juga beberapa buah dan cemilan lainnya. Lumayan banyak. Sekarang dia beralih menatap Kania ketika tangannya kosong. "Kania, tolong kamu pantau Megumi. Dia tidak boleh lelah, tetapi tidak boleh terus bersembunyi di dalam kamar."

"Kalian sudah ke dokter buat periksa kandungan?"

Aku memilih bungkam, melipat bibir karena bingung mau menjawab apa. Saat melirik pada Mas Daran, dia justru merekahkan senyum setelah mengangguk sebelumnya. Mas Daran menjelaskan bahwa hasilnya memang positif dan surat keterangan itu akan dia simpan sendiri.

Kania mengangguk. Setelah Mas Daran pergi entah ke mana, aku membawanya sedikit menjauh dari para pekerja yang mungkin bisa menguping pembicaraan kami. Kania tentu saja tidak tahu apa yang sedang terlintas dalam pikiranku.

Sesampainya di sudut ruangan dekat kamar mandi tamu, aku melepas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status