Share

15. Zero gelisah

Ketika mendengarkan kisah tentang Master Pedang, semangat Zero langsung membara. Sebab, Zero sering kali berangan-angan kalau dirinya menjadi Master Pedang. Dan kebetulan, Master Pedang yang ada dalam cerita gurunya itu adalah ayahnya sendiri.

"Guru, apakah aku benar-benar bisa menjadi pendekar yang hebat seperti Ayahku?" tanya Zero.

"Zero, aku sangat yakin kalau nanti kau bukan hanya bisa hebat seperti Ayahmu saja. Tapi kau akan jauh lebih hebat dan melampaui Ayahmu. Aku sangat yakin akan hal itu, Zero." Kioda menjawab sambil mengendalikan kereta kuda yang mereka kendarai.

Dan tak terasa, akhirnya langit pun hampir terlihat gelap. Mumpung masih sore hari, Kioda akhirnya memutuskan untuk mencari tempat beristirahat mereka bertiga nanti malam. Nampaknya perjalanan mereka sudah separuh perjalanan.

Lalu Zero dan Kioda kembali membenahi barang-barang yang mereka butuhkan. Dan setelah semuanya selesai, Zero masih merasa khawatir dengan keadaan Vivi karena saat ia melihat kondisinya ternyat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status