Share

Anak Siapa Yang Kamu Kandung?

Inara mengucek kedua bola mata setelah merasa cahaya matahari pagi menembus wajahnya. Perlahan mata dibuka, menunjukkan kejelasan setelah samar didapatinya benda-benda yang ada di hadapannya, termasuk keberadaan Qian yang tengah berdiri di depan meja rias bersama ponsel berada dalam genggaman tangan kanan yang menempel di telinga pria itu.

“Baik, Pa. Sekarang aku akan bergegas ke bandara. Kalau begitu, aku bersiap-siap dulu,” ucap Qian.

Sambungan telepon dimatikan Qian, lalu memasukkan gawainya itu ke dalam saku celana, dan memutar badan ke belakang, hendak melihat Inara yang dikira masih tidur.

“Kamu sudah bangun? Bagaimana? Badanmu enakan dari kemarin?” tanya Qian sambil duduk di tepi kasur, membantu Inara duduk dari baringan wanita itu yang menyamping ke arah kanan.

“Lumayan,” jawab Inara, tersenyum ringan. “Hmm … kamu mau ke mana ? Aku tidak sengaja mendengarmu mengatakan kamu akan ke bandara,” kata Inara dengan wajah sedikit sedih karena berpikir akan ditinggikan.

“Maaf … se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status