Share

Bab 177

Abian menggendong Hanin, si gadis kecil yang paling dekat dan menempel dengan sang ayah. Sementara Robi, dia menggendong Hanan.

"Siapa yang di jahilin?" Tanya Abian yang membuat Flora dan Santi menoleh seketika.

"Enggak kok, Mas. Ayo makan.." Ajak Flora sambil tersenyum manis.

"Perasaan aku gak punya salah apa-apa, terus kenapa si kembar jahil sama Mas ya?" Tanya Abian. Ternyata, pria itu mendengar percakapan antara sang istri dan kakak iparnya.

"Coba di pikir lagi, Mas." Abian pun terlihat berpikir seperti orang bener, tapi ya kadang otaknya ini gak ada bener-benernya.

"Enggak ada."

"Ckk, amnesia. Kamu kan sering jengukin mereka, Mas. Terlalu sering kena sembur itu, makanya mereka kesel terus bikin kamu muntah-muntah."

"Dasar nakal, Papa cubit ya kalian berdua."

"Kalau mau aku pukul pake wajan sih silahkan aja." Jawab Flora dengan wajah seriusnya, dia tidak akan membiarkan suaminya mencubit kedua buah hatinya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status