Share

Bab 38. Merasa Terhempas

"Karena kekuatan nama besarku, semua beres!" jawabnya sambil tersenyum angkuh.

Itu jawabannya ketika aku tanya setelah beberapa menit dia menghadapi para petugas itu.

"Mereka malah meminta maaf. Ternyata, mereka pernah jadi satpam di kantor. Mereka kaget ketika saya turun dan kasih kartu nama," jelasnya sambil menjalankan mobil secara berlahan, meluncur menuju rumah.

"Ini menjadi sejarah. Seorang Kusuma ditangkap Satpol PP!" teriak Tuan Kusuma sambil tertawa terbahak-bahak.

Alhamdulillah, akhirnya emosinya lenyap sekejap karena para pak petugas itu.

Dia meraih tanganku dan digenggamnya dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan konsen pada kemudi.

"Mas Suma jangan begini, bahaya. Konsen ke jalan saja," kataku sambil berusaha menarik tanganku. Tidak terlepas malah genggamannya dieratkan.

"Biarkan saya menggenggam tanganmu biar hati ini selalu tenang. Tetap di sini!"ujarnya.

Dia menaruh tanganku di paha kirinya ketika tangan kirinya harus memindah gigi mobil. Setelah itu, kembali tanga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Israelly S Tetelepta Latuheru
semkin pensran
goodnovel comment avatar
Israelly S Tetelepta Latuheru
huuffftttt kointy hbisss
goodnovel comment avatar
Siti Masitoh
maharani emang harus punya ego juga,harga dirimu jangan sampai diinjak2...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status