Share

Bab 45. Ajakan Makan Malam

"Rambutnya dikepang bagaimana?" tanyaku kepada Amelia.

Kami siap-siap untuk makan di luar bertiga, aku, Amelia dan Tuan Kusuma. Tadi Tuan Kusuma sempat bilang, kami disuruh memakai baju casual yang sesuai untuk acara outdoor.

"Tante, maunya dikepang dua. Yang dari atas sampai bawah dan nempel di kepala itu, lo. Seperti ini," ucapnya dengan menunjukkan foto dari internet di ponselnya.

Aku sisir berlahan rambutnya, dia sangat senang perlakuanku yang seperti ini. Dia bilang, hal ini sudah diimpikannya dari dulu, serasa punya mama yang sebenarnya. Disisir seorang mama, terasa nyaman, katanya.

"Sudah sayang, seperti ini, ya. Amelia cantik!" ujarku sambil mencubit lembut pipinya yang agak gembul.

Dia menggunakan baju warna pink berenda putih dengan celana lebar selutut. Kelihatan feminim, energik dan sesuai dengan umurnya. Dipadukan dengan sepatu putih berpita kecil

Aku menggunakan dress tumpuk kain transparan yang longgar dibawah lutut warna krem. Semua kiriman dari butik Claudia ini ber
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (8)
goodnovel comment avatar
Iwan R. Syarief
Jangan lanjutkan menikah dgn Tn. Kusuma Ran... lebih terhormat jadi istri kedua Bramantyo secara resmi.
goodnovel comment avatar
Israelly S Tetelepta Latuheru
nambah kointy thorr huuff pensarnn
goodnovel comment avatar
Imanuel Nuel
lanjutkan ceritanya
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status