Share

Bab 35

Saras benar-benar akan meninggalkan rumah Alpha. Meski hanya beberapa hari, Alpha merasa tidak rela ditinggal pergi oleh pembantu yang serba salah di matanya itu. Ingin menahan Saras agar tidak pergi, nanti perempuan itu besar kepala karena tau Alpha tidak ingin ditinggal. Yasudah, Alpha diam saja dengan rasa gengsinya. Menatap Saras yang sedang menata sarapan untuk terakhir kalinya di rumah ini.

"Pak Alpha kok masih pakai baju tidur?" tanya Saras menatap Alpha. Pria itu bangun satu jam yang lalu. Duduk di meja makan dengan wajah kusut, khas bangun tidur. Memperhatikan Saras yang menyiapkan sarapan, lalu sesekali menegur Saras kala ada kesalahan yang tampak di mata Alpha.

"Kenapa?" nadanya langsung sewot.

Saras menyipitkan mata. Bukan Alpha namanya kalau tidak membuat Saras kesal. Padahal Saras bertanya baik-baik. "Nggak ke kantor?"

"Perlu saya jawab?"

Saras menghela napas, lalu menggelengkan kepalanya pelan. "Nggak usah."

Alpha meraih satu lembar roti tawar. Melirik jam dinding, te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status