Share

Ep 6. Serangan Mental

Ep 6. Serangan Mental

Putri Lien sudah berkunjung ke istana, niat awal mencari bantuan malah menambah masalah baginya, agar benua selatan mau membantu benua tengah harus menikahi pangeran dari benua selatan, sosok cantik seperti putri Lian tidak ada lelaki yang kuat menahan kecantikannya, kecuali immortal Lou yang tidak mengenal apa itu cinta, yang dia hanyalah cara meningkatkan kekuatan.

Immortal Lou dan putri Lien sudah kembali ke kediaman keluarga Lien, sosok pemuda duduk di bawah pohon dalam terlihat seperti tidur, tapi immortal Lou sedang berada di alam spiritual, ia mencari cara agar bisa mendapatkan kekuatan cadangan, di dalam kamar putri Lien mengalami tekanan batin, ia haruslah memikirkan tentang memutuskan permintaan Raja Shu.

Sisi gelap memunculkan sebuah bunga berwarna hitam "Lou, kita sudah lama bersama… bunga ini adalah bunga masa lalu!"

"Bunga masa lalu, untuk apa itu… tunggu dulu, tidak sepertinya biasa kamu baik kepada!"

"Dasar bodoh. Itu untuk memberitahu perjalanan hidup kita kepada orang lain, caranya cukup melesatkan serangan mental untuk menarik alam bawah sadar!"

"Ouh… tapi, kalau aku memilikinya? Untuk apa!"

"Bodoh, tentu saja untuk memberikan peringatan kepada pangeran yang akan menikahi wanita itu!"

"Benar juga, dengan begitu tidak ada orang yang merendahkanku!"

"Hm… seraplah sekarang!"

"Oke!"

Immortal Lou menyerap bunga berwarna hitam, perlahan tubuhnya menghilang tak terlihat namun masih berada di bawah pohon, bunga hitam bisa membuat siapa saja menjadi gila kalau mental dan jiwa lemah, kekuatan yang tersegel di gerbang dosa menghilangkan setengah kekuatan yang dimiliki immortal Lou.

Tingkat Kultivasi terbagi beberapa tingkatan:

Prajurit biasa

Prajurit Elite

Prajurit khusus

Petarung Tangguh

Petarung Jiwa

Petarung Suci

Immortal

Immortal Suci

Immortal Langit

Dewa Emas

Dewa Hitam

Dewa Ungu Kehitaman

Dewa Perang

Sedangkan untuk pusaka dibagi menjadi dua yaitu pusaka surga dan pusaka dewa, dunia persilatan di zaman kehidupan empat kekaisaran hanya mencapai puncak immortal Langit, immortal Lou berada di tingkat immortal Langit, namun setengah kekuatan yang tersegel membuatnya berada di tingkat petarung suci.

Dua hari berlalu akhirnya immortal Lou sudah selesai melakukan penyerapan, selama dua hari putri Lien tidak melihat immortal Lou, ia mengira kalau pemuda kurus telah meninggalkannya, putri Lien terpaksa memenuhi permintaan Raja Shu untuk menikah dengan pangeran Shu Fu, penduduk kota berdatangan ke istana, acara Pernikahan sudah dimulai.

"Mau kemana semua orang!" gumam immortal Lou melihat penduduk kota.

"Ah… ikuti saja!"

Immortal Lou berjalan di tengah keramaian orang, ia melihat semua orang seperti ingin pergi ke sebuah acara, tidak lama setelah itu jalan semakin berdesakan, immortal Lou melihat acara pernikahan, ia melihat putri Lien dengan gaun pengantin dan di samping sosok pria tampan.

"Apa… itukan? Putri Lien, apakah dia merelakan dirinya untuk benua tengah!"

Putri Lien melihat ke arah immortal Lou "itukan Lou, kenapa baru kelihatan sekarang!" gumam putri.

Satu persatu orang mengucapkan selamat dan memberikan hadiah atas pernikahan, immortal Lou juga menyiapkan hadiah untuk pangeran, ia berjalan menghampiri dua sosok, tidak butuh waktu lama Immortal Lou sudah berhadapan dengan pangeran Shu Fu.

"Hei pengemis, kamu ingin mengucapkan selamat atau minta uang?" ejek Pangeran.

"Jangan berkata begitu!" bisik Putri Lien.

"Keparat, beraninya dia berkata begitu!" guamam immortal Lou.

"Pangeran, aku ingin mengucapkan selamat… selamat menikmati masa laluku!" ucap immortal Lou menyerang mental pangeran.

Saat itu juga pangeran Shu Fu melihat masa lalu immortal Lou, ribuan pertarungan hidup dan mati, dan perjalanan di atas pedang dunia persilatan, setelah itu melihat pertarungan immortal Lou melawan banyaknya orang, pandangan memucat tubuh bergetar dipenuhi rasa takut, mental pangeran Shu Fu benar-benar ketakutan menyaksikan lautan mayat. Dalam lima detik pangeran Shu Fu kembali tersadar, ia membungkukkan badan ke arah Immortal Lou.

"Tidak perlu, selamat berbahagia… perkenalkan aku pengawal pribadi Putri Lien!"

"Lou, apakah kamu sudah makan?" tanya Putri Lien.

"Belum!"

"Sana, menikmati makanan?"

"Iya!"

Immortal Lou memberikan hormat kepada keluarga kerjaan, setelah itu bergabung dengan penduduk lainnya menikmati makanan, pangeran terduduk dengan wajah pucat, ia terlihat seperti orang yang mengalami trauma berat, tidak lama setelah itu pangeran jatuh pingsan karena tekanan darah.

"Pangeran!"

"Cepat panggil tabib!"

"Pangeran, apa yang terjadi!"

Tabib kekaisaran menghampiri pangeran, ia memeriksa detak jantung dan beberapa titik tubuh.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Raja.

"Yang Mulia, dia mengalami trauma berat… apakah pangeran mengalami pertarungan atau pertempuran?" ucap Tabib.

"Aku tidak tahu, benua selatan tidak melakukan perang, cuma menyingkirkan beberapa penjahat!"

"Yang Mulia, sebaiknya istirahatkan pangeran…!"

"Em… prajurit, bawa Pangeran ke kamar!"

"Baik Yang Mulia!" jawab prajurit menggendong pangeran.

Pangeran di bawa ke kamar, sedangkan putri Lien menghampiri immortal Lou.

"Putri, apakah acara sudah selesai!"

"Belum, cuma menunggu semua orang menikmati makanan… sebelum itu kamu kemana saja!"

"Ah itu, aku berkultivasi!"

"Mungkin tidak lama lagi aku akan kembali ke benua tengah, apakah kamu ingin ikut!"

"Iya!"

Putri Lien menyusul pangeran ke kamar, immortal Lou melanjutkan menikmati makanan, semua tamu undangan saling berbisik satu sama lain, pingsannya pangeran di acara pernikahan menjadi pertanyaan dan kecurigaan sama tamu, pemuda kurus menggelengkan kepalanya.

"Itulah akibatnya!"

—-------

Satu hari berlalu setelah acara pernikahan, Immortal Lou berhasil menyerang mental pangeran, ia begitu kesal saat pangeran menghinanya sebagai pengemis, di bawah pohon pemuda kurus tertidur pulas, angin berhembus membuat mata semakin mengantuk.

"Jiwa pangeran di bawah kendaliku, selanjutnya bagaimana?"

Sisi gelap tersenyum hangat "dia akan pulih dari trauma itu, tapi dia akan menurut padamu!"

"Oke!"

"Lou, aku tidak bisa merasakan dimana keberadaan guru dan adikmu Yu er!"

"Apakah mereka sudah tiada?"

"Aku juga tidak tahu!"

"Kemana aku harus mencari mereka!"

"Kamu tidak bisa kemana-mana, beberapa immortal di masa lalu masih hidup, kalau mereka menemukanmu? Mungkin pertarungan kembali terjadi!"

"Sial!"

"Sebaiknya kamu memurnikan inti petir!"

"Iya!"

Immortal Lou memejamkan mata dari alam spiritual, petir kecil menyelimuti tubuh pemuda kurus, petir menempa tubuh dan membantunya menyerap energi alam, satu tahun berkultivasi hanya bisa gunakan satu jam pertarungan, sedikitnya sumber langit dan bumi membuat semua immortal mengalami kesulitan untuk mendapatkan energi spiritual, karena itu juga dunia menjadi damai dan tidak ada pertempuran antara immortal.

Petir menempa tubuh pemuda kurus, tubuh kurus kembali terisak dengan otot-otot kecil, sebagian rambut hitam berubah warna biru, darah suci membantu inti petir menempa tubuh, ia bertugas mengontrol semua perjalanan darah dari titik tubuh ke titik lainnya, sisi gelap teringat masa lalu immortal Lou yang diusir oleh keluarga.

"Keluar Ren, kalian telah mengusir orang yang akan membawa kalian ke puncak!"

"Meskipun kekuatannya dianggap terkutuk, tapi Lou menggunakan di jalan yang benar?"

Sisi gelap menghilang dari dunia spiritual, immortal Lou masih melakukan kultivasi.

Bersambung….

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status