Share

31. Kemarahan Jason

Hari semakin malam saat Ryu berjalan sendiri di sepanjang kolam renang. Dia masih merasa bermimpi dengan semua kenyataan ini. Satu setengah bulan yang lalu dia masih seorang gembel yang tinggal di rumah bedeng terbengkalai milik perusahaan kereta api yang kumuh di pinggir rel. 

Tidak berapa lama, Simon mengajaknya ke sebuah rumah yang bagus dengan fasilitas lengkap. Dan kini … setelah dia bertemu dengan sang Ibu, kehidupannya berubah menjadi sangat mewah. Berkali dia mencubit pipinya dan tetap merasakan sakit.

"Sampai kamu tonjok wajahmu juga tetap terasa sakit, Bro. Ini kenyataan bukan alam mimpi." Alvren muncul tiba-tiba dengan tertawa.

Ryu tersenyum malu karena anak muda itu seperti mengerti isi hatinya.

"Belum tidur? tanya Ryu basa-basi.

"Kebangun karena lapar gue."

"Terus udah makan?" 

"Makanannya udah pada abis," jawabnya dengan nyengir.

"Cian." Wajah Ryu pura-pura prihatin.

"Syal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Qidam Canopy
seru.....haru.....dendam...menyelimuti.....kekuasaan ...merengut .....harta.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status