Share

35. Story Alvren

Dua tahun kemudian. Akhir Juli 2000.

Sore yang kelabu dengan awan berarak hitam bergulung di angkasa. Rintiknya mulai turun membasahi bumi bersama angin yang bertiup lumayan kencang. Alvren merapatkan jaketnya dan sedikit berlari masuk ke dalam sebuah kafe.

Kacamata nya yang sedikit basah, di lepas dan di usap dengan ujung bajunya.

"Ryu, ada?" tanya Alvren pada seorang pelayan kafe.

"Sebentar, Tuan." Wanita muda itu bergegas masuk dan tak lama, seorang pemuda dengan kaos polos berwarna abu-abu keluar dan memeluk Alvren.

"Gue bilang ga usah kesini, biar nanti gue yang ke rumah," ujar Ryu dengan sedikit memukul bahu Alvren.

"Gue kangen sama menu kafe lu, Bro. Boleh gue minta makan ya."

"Minta, beli dong," sahut Ryu pura-pura marah.

Alvren tertawa berderai. Kemudian mereka duduk di sudut ruang dan pemuda itu memesan nasi goreng seafood dan satu gelas coklat panas.

"Darimana lu, hujan-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status