Share

Delapan Puluh Tujuh

Bab 87

Luka Tiara sudah tak terlalu parah. Ia dapat berjalan seperti biasa. Para petugas berjaga di pintu masuk ruang inap Tiara. Mereka tetap mengawasi wanita itu.

"Hai, bagaimana keadaanmu?" tanya Angelica menyapa Tiara. Ia membawa boneka beruang berwarna coklat.

Tiara dan Lola mendapatkan izin khusus untuk keluar masuk ruangan Tiara.

"Baik. Lebih baik." Tiara menyungingkan senyum. Ia menatap boneka di tangan wanita yang mengenakan dress coklat di atas lutut. Rambut panjangnya digerai indah hingga wajahnya semakin memesona.

"Boneka ini?" tanya Tiara mengingat momen semasa kecil. Ia suka dengan boneka beruang. Entah ke mana boneka itu. Boneka pemberian almarhum ibunya.

"Untukmu. Hanya ada warna ini tak ada yang lain."

Tiara mencium aroma boneka berbau rosberry. Aroma yang ia sukai.

"Dari mana kamu tahu aku menyukai boneka beruang dengan aroma rosberry?"

"Hanya menebak saja. Tipe wanita sepertimu pasti suka boneka."

Tiara hanya tersenyum simpul. Ia merasa ada teman dalam deka
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status